Serangan pemikiran atau dalam bahasa Arab dinamakan Ghazwul Fikri dan dalam basaha Inggris disebut sebagai brain washing, thought control, menticide adalah istilah yang merujuk kepada suatu program yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematik dan terstruktur oleh musuh-musuh Islam untuk melakukan pendangkalan pemikiran dan cuci otak kepada kaum muslimin, dengan tujuan agar kaum muslimin tunduk dan mengikuti cara hidup mereka sehingga memudahkan kepentingan mereka untuk menjajah dan mengeksploitasi sumber daya milik kaum muslimin.
Sejarah GF sudah ada setua umur manusia, makhluk yang pertama kali melakukannya adalah Iblis la’natullah ketika berkata kepada Adam as :
“Sesungguhnya Allah melarang kalian memakan buah ini supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat dan tidak dapat hidup abadi” (QS 7/20).
Dalam perkataannya ini Iblis tidak menyatakan bahwa Allah tidak melarang kamu … kerana itu akan bertentangan dengan informasi yang telah diterima oleh Adam as, tetapi Iblis mengemas dan menyimpangkan makna perintah Allah SWT sesuai dengan keinginannya, iaitu dengan menambahkan alasan pelarangan Allah yang dibuatnya sendiri dan ia tahu bahwa Adam as tidak mempunyai pengetahuan tentang sebab tersebut.
Demikianlah para murid-murid Iblis dimasa kini selalu berusaha melakukan GF dengan menyimpangkan fakta dan informasi yang ada sesuai dengan maksud jahatnya, tapi dengan cara yang sangat halus dan licin, sehingga hanya orang-orang yang dirahmati Allah SWT yang mampu mengetahuinya.
SIAPA YANG MELAKUKAN GF?
Allah SWT memperingatkan kita di dalam al-Qur’an bahwa para musuh Islam akan selalu mengintai dan memerangi ummat Islam bia-bila saja dan dimana sahaja, sehingga kita diperintahkan untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri (QS 8/60).
Ummat Islam bukan pengganas dan tidak pernah memulakan menyakiti dan memerangi kelompok lain, tetapi sejarah (baik di dalam maupun diluar negeri) selalu membuktikan bahwa merekalah yang selalu memulai memerangi dan membantai kaum muslimin (Lihat kes Palestin, Afghanistan, Bosnia, Kosovo, Kashmir, Rohingya, Moro, Pattani, Chechnya, Ambon, Poso).
Kelompok-kelompok yang memusuhi Islam dan kaum muslimin yang harus selalu diwaspadai tersebut adalah :
1) Orang-orang Kafir (QS 2/120), iaitu orang-orang Yahudi dan Nasrani yang
termasuk kafir harbi (yang memerangi kaum muslimin) dan bukan Yahudi dan
Nasrani yang termasuk kafir dzimmi (yang berdamai dengan kaum muslimin).
2) Musyrik (QS 2/105), iaitu agama Hindhu, Budha dsb yang memusuhi kaum
muslimin dan bukan yang berdamai dengan kaum muslimin.
3) Munafiq (QS 2/8-10), iaitu kelompok yang mengaku sebagai kaum muslimin tapi tidak mau menerima hukum Allah dan Rasul-Nya.
Diantara sifat-sifat mereka adalah :
1) Mereka melakukan shalat dengan malas dan berinfaq dengan merasa berat (QS9/54).
2) Mereka sedikit sekali berdzikir kepada Allah SWT (QS 4/142).
3) Mereka melakukan kerusakan dimuka bumi, tetapi jika diperingatkan maka
mereka menjawab bahwa mereka sedang membangun (QS 2/12).
4) Mereka senang berteman dan mengangkat orang-orang kafir sebagai pemimpin mereka (QS 4/139,144).
5) Mereka sering mempermainkan dan mengolok-olok hukum-hukum Allah SWT
bersama-sama orang-orang kafir (hukum Islam ketinggalan zaman, kuno, kejam,
dsb) (QS 4/140).
6) Tidak mau berjihad di jalan Allah SWT (QS 9/44-45).
7) Mereka memerintahkan maksiat dan kemungkaran dan mencegah orang untuk beribadah dan berbuat amal baik (QS 9/67).
Oleh itu, sikap kita terhadap kaum munafiq ini, diperintahkan untuk jauh lebih
berhati-hati dan harus selalu waspada terutama saat menerima informasi dari
mereka (QS 49/6).
No comments:
Post a Comment