Sunday, July 12, 2009

"SAJAK ANAK MUDA SERBA SEBELAH" ko-SPIN 09'

Si Toni dicabut kupingnya satu yang kanan
Maka suara masuk kuping kiri tembus ke otak
Dikirim baik dan jatuh di kuping kiri lagi
Si Toni dipotong tangannya satu yang kanan
Maka dia belajar menulis dengan tangan kiri
Si Toni diambil satu matanya yang kanan
Maka air matanya tetes ke sebelah kiri
Si Toni dipetik jantungnya lewat rongga kanan
Tapi gagal karena jantung itu mengelak ke kiri
Si Toni dipotong ginjalnya satu yang kanan
Tak gagal karena sesuai dengan faali
Si Toni diambil kakinya satu yang kanan
Maka dia main bola cuma dengan kaki kiri

Lama-la,a Si Tioni jadi kidal
kupingnya yang bias dengar kuping kiri
Tangannya yang main gitar tangan kiri
Air Matanya menetes di mata kiri
Ginjalnya menyaring di sebelah kiri
Dia tendang bola dengan kaki kiri

Lama-lama Si toni ingin kerja
Cita-citanya lumayan sederhana
Dia mau jadi sopir saja
Tapi tak ada lowongan baginya
Karena kenderaan setir kanan semua

Hai tunggu dulu, Toni ini anak sayakah
atau anak saudarakah?
Atau barangkali kemenakan kita?
Keadaan ini memang aneh
Sore ini jam empat tepat
dengarlah dia sedang mengocok gitarnya
dengan cara anak muda bergaya kidal
Dan itu buka suara gerimis, bukan
itu air matanya
Memukul-mukul lantai beranda

Nukilan : Taufiq Ismail

Keseluruhannya sajak ini menggambarkan generasi baru yang dihalang daripada dibuka mindanya sehingga menjadikannya tempang dengan pandangan sepihak, demikianlah pemaksaan berat sebelah yang menjadikan generasi yang serba berat sebelah menyebabkan lahir generasi yang 'mati sebelah'.Barangkali inilah hasil produk sebeuah sistem pendidikan orde baharu pada masa kini.

Sajak ini telah dideklamasikan oleh Dato' Dr Siddiq Fadzil, semasa membentangkan kertas Kerjanya kerjanya yang berjudul " Krisis pendidikan Masa Kini cabaran Membina generasi berjiwa merdeka" semasa Kongres Rejuvenasi Sistem pendidikan Islam negara ( ko-SPIN 09) anjuran Gamis pada 11 Julai 09.



Sumber: Badan Kebajikan Surau ( BKS ) IPG Kampus Tuanku Bainun, Pulau Pinang

No comments:

Post a Comment